Jumat, 01 Juni 2012

Perkembangan dan Klasifikasi

Akuntansi selalu bereaksi terhadap perubahan lingkungannya. Klasifikasi diperlukan untuk memahami dan menganalisis mengapa/bagaimana sistem akuntansi nasional mengalami perbedaan/kesamaan.
A.    Perkembangan
Standar dan praktek akuntansi masing-masing negara merupakan hasil interaksi faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan dan budaya.
Faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan akuntansi antara lain:
a.       Sumber pendanaan
b.      System hukum
c.       Perpajakan
d.      Ikatan politik ekonomi
e.       Inflasi
f.       Tingkat perkembangan ekonomi
g.      Tingkat pendidikan
h.      Budaya
Hubungan Budaya dan Akuntansi
Dimensi Budaya meliputi : Individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian,  dan Maskulinitas (Hofstede, 1980).
Hubungan budaya dan akuntansi bisa dilihat dari 4 dimensi nilai akuntansi (Gray, 1988):
1.      Profesionalisme >< Kontrol wajib
2.      Keseragaman >< Fleksibilitas
3.      Konservatisme >< optimisme
4.      Kerahasiaan >< transparasi

B.     Klasifikasi
Klasifikasi dapat dilakukan dengan cara Pertimbangan dan Secara empiris.
Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
a.       Pendekatan makro – ekonomi
b.      Pendekatan mikro – ekonomi
c.       Pendekatan independent
d.      Pendekatan yang seragam
Klasifikasi Menurut Sistem Hukum
1.   Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakteristik berorientasi pada “penyajian wajar”, transparan, full disclousure, dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak.
2.   Akuntansi dalam negara-negara hukum kode memiliki karakteristik berorientasi pada legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.

Sistem Praktek Akuntansi
Alasan hilangnya perbedaan tingkat nasional :
  1. Banyak perusahaan telah listing di bursa saham di luar negera asal.
  2. Tanggung jawab pembentukan standar akuntansi beralih dari pemerintah ke sektor swasta yang profesional dan independen, seperti di Jerman dan Jepang.
  3. Pasar saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh di seluruh dunia.

Sumber : Materi Perkuliahan Bpk. Sigit

0 komentar:

Posting Komentar