Akuntansi selalu
bereaksi terhadap perubahan lingkungannya. Klasifikasi diperlukan untuk
memahami dan menganalisis mengapa/bagaimana sistem akuntansi nasional mengalami
perbedaan/kesamaan.
A.   
Perkembangan
Standar
dan praktek akuntansi masing-masing negara merupakan hasil interaksi faktor
ekonomi, sejarah, kelembagaan dan budaya.
Faktor
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan akuntansi antara lain:
a.       Sumber
pendanaan
b.      System
hukum
c.       Perpajakan
d.      Ikatan
politik ekonomi
e.       Inflasi
f.       Tingkat
perkembangan ekonomi
g.      Tingkat
pendidikan
h.      Budaya
Hubungan Budaya dan Akuntansi
Dimensi
Budaya meliputi : Individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran
ketidakpastian,  dan Maskulinitas
(Hofstede, 1980).
Hubungan
budaya dan akuntansi bisa dilihat dari 4 dimensi nilai akuntansi (Gray, 1988):
1.      Profesionalisme
>< Kontrol wajib
2.      Keseragaman
>< Fleksibilitas
3.      Konservatisme
>< optimisme
4.      Kerahasiaan
>< transparasi
B.    
Klasifikasi
Klasifikasi
dapat dilakukan dengan cara Pertimbangan dan Secara empiris.
Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
a.       Pendekatan
makro – ekonomi
b.     
Pendekatan mikro – ekonomi
c.      
Pendekatan independent
d.      Pendekatan
yang seragam
Klasifikasi Menurut Sistem Hukum
1.   Akuntansi
dalam negara-negara hukum umum memiliki karakteristik
berorientasi pada “penyajian wajar”, transparan, full disclousure, dan
pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak.
2.   Akuntansi
dalam negara-negara hukum kode memiliki karakteristik
berorientasi pada legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah
kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak. 
Sistem Praktek Akuntansi
Alasan
hilangnya perbedaan tingkat nasional :
- Banyak perusahaan telah listing di bursa saham di luar negera asal.
 - Tanggung jawab pembentukan standar akuntansi beralih dari pemerintah ke sektor swasta yang profesional dan independen, seperti di Jerman dan Jepang.
 - Pasar saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh di seluruh dunia.
 
Sumber : Materi Perkuliahan
Bpk. Sigit

0 komentar:
Posting Komentar