Jumat, 01 Juni 2012

Komparatif Akuntansi II


Menjelaskan sistem akuntansi dinegara Ceko, RRC (Cina), Republik cina (Taiwan), dan meksiko
Alasan pemilihan 4 negara
  1. Jumlah penduduk Cina besar dan perusahaan-perusahaan seluruh dunia melakukan bisnis dengan Cina.
  2. Ceko merupakan representasi negara bekas anggota blok Soviet.
  3. Taiwan sering disebut sebagai “macan Asia” dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
  4. Meksiko sebagai wakil negara Amerika Latin yang telah mempercepat reformasi pada tahun 1990-an.  
Pengamatan terhadap ke 4 negara
1.   Jumlah penduduk Cina 1,29 miliar dengan GDP $1.159 miliar. Ekspor – Impor sangat rendah terhadap GDP, hal ini menunjukan Cina sebagai negara tertutup. Income per Kapita $900.
2.   Taiwan posisinya bertolak belakang dengan Cina. Sektor perdagangan memberi kontribusi signifikan. Income per kapita $12.660.
3.   GDP, jumlah penduduk dan Ekspor Impor Republik Ceko lebih rendah dari pada Meksiko, tetapi Income per Kapita kedua negara hampir setara, yaitu $5.530 dan $6.150.  
Sistem Akuntansi Nasional
1.      Ceko
Akuntansi di Ceko telah berubah beberapa kali pada abad ke-20. Akuntansi dianggap tidak terlalu penting, sehingga L/K tidak diaudit secara independen. Perkembangan Akuntansi condong ke dunia barat.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi : UU Akuntansi yang diambil dari Direktif UE diamandemen pada 1 Januari 2002 untuk membawa Ceko dekat dengan IAS.
Pelaporan Keuangan : Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. LR, dan Catatan.
Pengukuran Akuntansi : Metode akuisisi digunakan untuk penggabungan usaha. Goodwill yang timbul diamortisasi. Dan seterusnya.
2.      RRC (Cina)
Di RRC negara mengendalikan kepemilikan, sehingga hak menggunakan dan mendistribusikan alat produksi berlaku secara kaku. Perekonomian Cina disebut perekonomian hibrid (campuran), karena orientasi kendali pemerintah dan swasta berjalan bersama.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi : Tahun 1992 Kementerian keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE).
Pelaporan Keuangan : Lap. Keuangan meliputi Neraca, Lap. LR, Lap. Arus Kas, Catatan atas LK, dan Penjelasan Kondisi Keuangan.

Pengukuran Akuntansi : Metode akuisisi wajib digunakan untuk mencatat merger dan goodwill. Biaya historis merupakan dasar penilaian aktiva berujud, revaluasi tidak dibolehkan.

3.      Taiwan
Taiwan memiliki beberapa industri strategis yang kepemilikannya oleh negara, tetapi sekarang pemerintah perlahan-lahan melakukan privatisasi. Banyak perusahaan dimiliki oleh keluarga pengendali, tetapi kapitalisasi oleh Bursa Efek sangat besar.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi : Hukum Akuntansi dan Aturan Bisnis mengatur bentuk provisi L/K dan menekankan akuntansi keuangan berbeda dengn akuntansi pajak.

Pelaporan Keuangan : Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. LR, Lap. Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan.

Pengukuran Akuntansi : Lap. Keuangan konsolidasi diwajibkan jika kepemilikan lebih dari 50%. Pengukuran lain yang diatur adalah metode pembelian, translasi dsb.

4.      Meksiko
Bursa efek Meksiko memang terbesar ke-3 di Amerika Latin, tetapi banyak perusahaan lebih menyukai hutang. Walaupun banyak perusahaan  dikontrol oleh keluarga, tetapi Meksiko berkomitmen terhadap IAS/IFRS.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi : Hukum Komersial dan Pajak di Meksiko secara umum cukup minimal. Standar akuntansi condong ke Inggris Amerika (Anglo-Saxon).

Pelaporan Keuangan : Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. L/R, Lap. Perubahan Ekuitas, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, dan Catatan.
Pengukuran Akuntansi : Lap. Keuangan konsolidasi disusun jika kepemilikan lebih dari 50%. Pengukuran lain adalah metode penggabungan, biaya penelitian, dsb.

Sumber : Materi Perkuliahan Bpk. Sigit

0 komentar:

Posting Komentar