Menjelaskan sistem akuntansi
dinegara Ceko, RRC (Cina), Republik cina (Taiwan), dan meksiko
Alasan pemilihan 4
negara
- Jumlah penduduk Cina besar dan perusahaan-perusahaan seluruh dunia melakukan bisnis dengan Cina.
- Ceko merupakan representasi negara bekas anggota blok Soviet.
- Taiwan sering disebut sebagai “macan Asia” dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
- Meksiko sebagai wakil negara Amerika Latin yang telah mempercepat reformasi pada tahun 1990-an.
Pengamatan terhadap ke
4 negara
1. Jumlah
penduduk Cina 1,29 miliar dengan GDP $1.159 miliar. Ekspor – Impor sangat
rendah terhadap GDP, hal ini menunjukan Cina sebagai negara tertutup. Income
per Kapita $900.
2. Taiwan
posisinya bertolak belakang dengan Cina. Sektor perdagangan memberi kontribusi
signifikan. Income per kapita $12.660.
3. GDP,
jumlah penduduk dan Ekspor Impor Republik Ceko lebih rendah dari pada Meksiko,
tetapi Income per Kapita kedua negara hampir setara, yaitu $5.530 dan $6.150.
Sistem
Akuntansi Nasional
1. Ceko
Akuntansi
di Ceko telah berubah beberapa kali pada abad ke-20. Akuntansi dianggap tidak
terlalu penting, sehingga L/K tidak diaudit secara independen. Perkembangan
Akuntansi condong ke dunia barat.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi : UU Akuntansi yang diambil dari Direktif UE
diamandemen pada 1 Januari 2002 untuk membawa Ceko dekat dengan IAS.
Pelaporan Keuangan
: Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. LR, dan Catatan.
Pengukuran Akuntansi
: Metode akuisisi digunakan untuk penggabungan usaha. Goodwill yang timbul
diamortisasi. Dan seterusnya.
2. RRC
(Cina)
Di RRC negara mengendalikan kepemilikan, sehingga
hak menggunakan dan mendistribusikan alat produksi berlaku secara kaku.
Perekonomian Cina disebut perekonomian hibrid (campuran), karena orientasi
kendali pemerintah dan swasta berjalan bersama.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi : Tahun 1992
Kementerian keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises
(ASBE).
Pelaporan Keuangan
: Lap. Keuangan meliputi Neraca, Lap. LR, Lap. Arus Kas, Catatan atas LK, dan
Penjelasan Kondisi Keuangan.
Pengukuran Akuntansi
: Metode akuisisi wajib digunakan untuk mencatat merger dan goodwill. Biaya
historis merupakan dasar penilaian aktiva berujud, revaluasi tidak dibolehkan.
3. Taiwan
Taiwan memiliki beberapa industri
strategis yang kepemilikannya oleh negara, tetapi sekarang pemerintah
perlahan-lahan melakukan privatisasi. Banyak perusahaan dimiliki oleh keluarga
pengendali, tetapi kapitalisasi oleh Bursa Efek sangat besar.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi : Hukum Akuntansi dan
Aturan Bisnis mengatur bentuk provisi L/K dan menekankan akuntansi keuangan
berbeda dengn akuntansi pajak.
Pelaporan
Keuangan : Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. LR, Lap.
Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan.
Pengukuran Akuntansi
: Lap. Keuangan konsolidasi diwajibkan jika kepemilikan lebih dari 50%.
Pengukuran lain yang diatur adalah metode pembelian, translasi dsb.
4.
Meksiko
Bursa efek Meksiko memang terbesar ke-3 di Amerika
Latin, tetapi banyak perusahaan lebih menyukai hutang. Walaupun banyak
perusahaan dikontrol oleh keluarga,
tetapi Meksiko berkomitmen terhadap IAS/IFRS.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi : Hukum Komersial dan
Pajak di Meksiko secara umum cukup minimal. Standar akuntansi condong ke
Inggris Amerika (Anglo-Saxon).
Pelaporan
Keuangan : Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. L/R,
Lap. Perubahan Ekuitas, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, dan Catatan.
Pengukuran Akuntansi
: Lap. Keuangan konsolidasi disusun jika kepemilikan lebih dari 50%. Pengukuran
lain adalah metode penggabungan, biaya penelitian, dsb.
Sumber : Materi Perkuliahan
Bpk. Sigit
0 komentar:
Posting Komentar