Jumat, 01 Juni 2012

Akuntansi Internasional

A.    Sejarah Akuntansi Internasional
Awalnya akuntansi dimulai dengan system pembukuan berpasangan ( Double bookkeeping Entry ) pada abad ke 14 & 15 di Italia. System double entry mempengaruhi kepentingan bisnis Negara Inggris. Tahun 1850 di Skotlandia terbentuk suatu komunitas profesi akuntan publik, selanjutnya terus berkembang hingga Amerika utara. Awal abad ke 20 akuntansi tumbuh di Amerika dan menjadi disiplin ilmu di Universitas. Setelah perang dunia II, system akuntansi semakin cepat berkembang di dunia barat, terutama Jerman dan Jepang.

B.     Pemicu Munculnya Akuntansi Internasional
1.      Semakin luas dan besarnya jangkauan operasi MNC (multi national corporation).
2.      Investasi diluar negeri yang dilakukan perusahaan, investor, pemerintah dan sebagainya.
3. Fluktuasi keuangan yang disebabkan berubahnya system keuangan internasional yang menimbulkan munculnya risiko perubahan kurs valuta asing sehingga memerlukan informasi akuntansi.
4.      Meningkatnya harga sumber-sumber alam dan komoditas serta monopoli.
5.      Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan aspirasi dunia ketiga
6.      Meningkatnya peranan pasar modal
7.      Berubahnya visison pasar modal
8.      Pasar modal USA

C.    Definisi Akuntansi Internasional
Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Perkembangan akuntansi internasional semakin cepat dan perhatian profesi akuntan pun terhadap masalah ini semakin besar. Ada tiga kemungkinan pengertian orang terhadap akuntansi internasional ini.
1.      Konsep parent-foreign subsidiary accounting atau accounting for foreign subsidiary, Menganggap bahwa akuntansi internasional hanya menyangkut proses penyusunan laporan konsolidasi dari perusahaan induk dengan perusahaan cabang yang berada di berbagai Negara.
2.   Konsep comparative atau international accounting yang menekankan pada upaya mempelajari dan mencoba memahami perbedaan akuntansi di berbagai Negara.
3.  Universal atau world accounting yang berarti merupakan kerangka atau konsep dimana kita memiliki satu konsep akuntansi dunia termasuk didalamnya teori dan prinsip akuntansi yang berlaku di semua Negara. Ini merupakan tujuan akhir dari international accounting.

D.    Lembaga Akuntansi Internasional
1.      Accounting International study Group (AISG)
2.      International Congress og Accountant (ICA)
3.      International Coordination Commite for the Accounting Profession (ICCAP)
4.      International Federation of Accountant (IFAC)

E.     Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Akuntansi Internasional
1.      Sumber Pendanaan
2.      Sistem Hukum
3.      Perpajakan
4.      Ikatan Politik dan Ekonomi
5.      Inflasi
6.      Tingkat Perkembangan Ekonomi
7.      Tingkat Pendidikan
8.      Budaya

F.     Tujuan Akuntansi Internasional
Tujuan di bentuknya Akuntansi Internasional adalah untuk meningkatkan daya banding laporan keuangan terutama bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai belahan dunia.

Sumber :
Harahap, Sofyan Syafri, (2011), Teori Akuntansi, Penerbit RajaGrafindo Persada, Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar