Senin, 28 Desember 2009

Sumber Modal Koperasi

SUMBER MODAL KOPERASI

Seperti yang kita ketahui koperasi merupakan badan usaha yang memerlukan modal untuk memulai usahanya,permodalan koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.

Modal yang berasal dari modal sendiri antara lain:
1.Simpanan pokok.
Simpana pokok merupakan sejumlah uang yang didapat dari anggota koperasi tersebut,karena apabila seseorang menjadi anggota koperasi maka anggota harus membayar simpanan pokok tersebut dan simpanan pokok tersebut tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota koperasi karena simpanan pokok tersebut merupakan uang yang harus disimpan pada saat pertama kali seseorang mendaftar menjadi anggota koperasi.

2.Simpanan wajib.
Simpana wajib merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap waktu tertentu dengan jumlah yang sama,misalnya saja setiap bulannya para anggota harus membayarkan simpanan wajib tersebut dan sama halnya dengan simpanan pokok,simpana wajib pun tidak dapat diambil selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.

3.Simpana khusus.
Simpana khusus merupakan simpanan secara sukarela dan tanpa paksaan,karena simpanan khusus ini tidak wajib dan setiap anggota dapat memberikan simpanan khusus ini secara berbeda-beda karena simpanan khusus ini tidak dipaksakan.

4.Dana cadangan usaha.
Merupakan sejumlah uang yang didapat dari sisa hasil usaha dan disimpan untuk berjaga-jaga bila suatu saat koperasi memerlukan dana tambahan.

5.Hibah.
Sejumlah uang yang diterima dari pihak lain dan bersifat tidak mengikat/tetap.


Modal yang berasal dari pihak lain:
1.Anggota dan calon anggota.
Pinjaman uang yang didapat dari anggota dengan perjanjian tertentyu.

2.Bank dan Lembaga keuangan.
Pinjaman yang didapat dari bank dan berdasarkan prinsip-prinsip yang berlaku.

3.Penerbitan oblogasi dan surat utang lainnya.

Rabu, 16 Desember 2009

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan dan bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.

Sebagai badan usaha maka koperasi mempunyai berbagai prinsip-prinsip dan prinsip-prinsip itu adalah:
1.Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Koperasi bersifat sukarela dan terbuka bagi orang-orang yang mau menggunakannya dan bila ingin menjadi anggota harus bersedia menaati peraturan-peraturan yang ada di dalam koperasi tersebut.

2.Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Semua keputusan yang akan di ambil didalam koperasi,harus melalui persetujuan dari anggota-anggotanya dan setiap anggota berhak untuk memberikan pendapat mereka.

3.Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)
Dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi)

4.Otonomi dan kemandirian
Koperasi bersifat otonom merupakan perkumpulan yang menolong diri sendiri dan dikendalikan oleh anggota-anggotannya.

5.Pendidikan perkoprasian
Koperasi mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi para anggotanya sehingga para anggota dapat mengetahui informasi-informasi mengenai manfaat kerjasama sehingga para anggota dapat menyampaikan ke masyarakat.

6.kerjasama antar koperasi
Koperasi akan memberikan pelayan bagi para anggotanya dan dengan cara bekerjasama agar dapat memperoleh hasil yang optimal.

7.Kepedulian terhadap anggotanya
Dalam mengambil keputusan koperasi selalu melibatkan para anggotanya,sehingga kerjasama mereka bisa terjalim dengan baik.

Minggu, 13 Desember 2009

FUNGSI DAN PERANAN KOPERASI SERTA JENIS-JENIS KOPERASI

Fungsi dan peranan koperasi
1.Mengembangkan kemampuan ekonomi para anggota dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2.Meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3.Menjadi soko-guru dan memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4.Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi;

5.Mengembangkan kreativitas dan menambah minat pelajar untuk mempelajari/mengerti tentang perekonomian koperasi.

Jenis-jenis koperasi
Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen, koperasi produsen dan koperasi kredit (jasa keuangan),selain itu koperasi juga dapat dikelompokkan berdasarkan sector usahanya antaralain:
1.Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman
2.Koperasi konsumen adalah koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual-beli(menjual barang konsumsi).
3.Koperasi produsen adalah koperasi yang beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
4.Koperasi pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya
5.Koperasi jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.

Rabu, 09 Desember 2009

PERSOALAN DAN PEMECAHAN MASALAH YANG DIHADAPI KOPERASI

Permasalahan yang dihadapi koperasi
Koperasi bukan kumpulan modal,dengan demikian tujuan pokoknya harus benar-benar untuk kepentingan anggota dan masyarakat disekitarnya.Pembangunan koperasi diIndonesia dihadapkan pada dua masalah pokok yaitu masalah internal dan eksternal koperasi.

Masalah internal koperasi
1.Pengurus koperasi kebanyakan yang sudah lanjut usia dan para tokoh masyarakat yang sudah memiliki jabatan ditempat lain,sehingga perhatiannya terhadap koperasi berkurang.

2.Kurangnya pemahaman anggota akan manfaat koperasi dan pengetahuan tentang kewajiban sebagai anggota,sebaiknya dalam kelompok tersebut harus ada tokoh yang berfungsi sebagai sebagai penggerak organisatoris untuk menggerakkan koperasi kearah sasaran yang benar.

3.Kurangnya dana sehingga fasilitas-fasilitas yang sudah ada tidak dirawat,hal ini menyebabkan koperasi tertinggal karena kemajan teknologi terus berkembang.

4.Banyaknya anggota yang tidak mau bekerjasama dan mereka juga banyak memiliki hutang kepada koperasi,hal ini menyebabkan modal yang ada dikoperasi semakin berkurang.

Masalah eksternal koperasi
1.Iklim yang mendukung pertumbuhan koperasi belum selaras dengan kehendak anggota koperasi,seperti kebijakan pemerintah yang jelas dan efektif untuk perjuangan koperasi,sistem prasarana,pelayanan,pendidikan,dan penyuluhan.

2.Banyaknya badan usaha lain yang bergerak pada bidang usaha yang sama dengan koperasi.

3.Kurangnya fasilitas-fasilitas yang dapat menarik perhatian masyarakat dan masih banyaknya masyarakat yang tidak mempercayai koperasi.

4.Tingkat harga yang relative lebih tinggi dibandingkan dengan badan usaha lain.


Pemecahan masalah koperasi
1.Partisipasi anggota
Sebagai anggota dari koperasi seharusnya mereka mendukung program-program yang ada di koperasi dan setiap kegiatan yang akan dilakukan harus melalui keputusan bersama dan setiap anggota harus mengambil bagian didalam kegiatan tersebut.

2.Perhatian pemerintah
Pemerintah harus bisa mengawasi jalannya kegiatan koperasi sehingga bila koperasi mengalami kesulitan koperasi bisa mendapat bantuan dari pemerintah,misalnya saja membantu penyaluran dana untuk koperasi.Akan tetapi pemerintah juga jangan terlalu mencampuri kehidupan koperasi terutama hal-hal yang bersifat menghambat pertumbuhan koperasi.

3.Manajemen koperasi
Dalam pelaksanaan koperasi tentunya memerlukan manajemen,baik dari bentuk perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan pengawasan.karena hal ini sangat berfungsi dalam pengambilan keputusan tetapi tidak melupakan partisipasi dari anggota.

Apabila semua kegiatan koperasi bisa dijalankan dengan baik dan setiap anggota mau mengambil bagian didalam kegiatan koperasi serta perhatian pemerintah dapat memberikan motifasi yang baik,koperasi pasti dapat berjalan dengan lancar.

Senin, 07 Desember 2009

Apakah koperasi bisa memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia?

Menurut anda apakah koperasi bisa memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia?Jelaskan!

Tujuan utama koperasi diIndonesia adalah untuk mensejahterakan masyarakat & membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat agar menjadi lebih baik lagi.
Olehkarena itu seharusnya koperasi dibangun atas dasar kesadaran masyarakat itu sendiri untuk membangun usaha bersama,sehingga mereka dapat merasakan sendiri manfaat dari fasilitas yang ada didalam koperasi tersebut.Namun saat ini karena terjadinya krisis keuangan,sehingga menyebabkan daya beli masyarakat berkurang sehingga hal ini dapat mengakibatkan kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam koperasi menurun,olehkarena itu koperasi harus memberikan fasilitas-fasilitas yang dapat menarik kembali minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas yang ada didalam koperasi.Dengan demikian koperasi dapat terus berkembang lebih baik lagi.

Selain itu,Apakah koperasi bisa memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian diIndonesia? Tentu saja ya,karena dengan adanya koperasi masyarakat dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam koperasi tersebut.Misalnya saja para masyarakat kelas menengah kebawah,mereka dapat meminjam dana di koperasi sehingga mereka dapat mengembangkan usaha mereka menjadi lebih besar lagi.Selain itu masyarakat pedesaan juga dapat menggunakan jasa koperasi,karena belum tentu di desa mereka ada lembaga keuangan yang mau meminjamkan dana kepada mereka tetapi dengan adanya koperasi mereka dapat meminjam dana dan bisa mengembangkan usaha mereka sehingga taraf kehidupan mereka pun dapat meningkat.

Kemudian kita juga dapat melihat perkembangan koperasi diIndonesia,Pada awalnya memang koperasi mengalami pasang-surut namun pada akhirnya koperasi dapat berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun,dan anggota koperasi pun semakin bertambah.hal ini menandakan bahwa masyarakat percaya kepada jasa koperasi yang dapat membantu mereka dan memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.Hal ini menandakan koperasi bisa menjadi kontribusi bagi perekonomian Indonesia,karena dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat.