Permasalahan yang dihadapi koperasi
Koperasi bukan kumpulan modal,dengan demikian tujuan pokoknya harus benar-benar untuk kepentingan anggota dan masyarakat disekitarnya.Pembangunan koperasi diIndonesia dihadapkan pada dua masalah pokok yaitu masalah internal dan eksternal koperasi.
Masalah internal koperasi
1.Pengurus koperasi kebanyakan yang sudah lanjut usia dan para tokoh masyarakat yang sudah memiliki jabatan ditempat lain,sehingga perhatiannya terhadap koperasi berkurang.
2.Kurangnya pemahaman anggota akan manfaat koperasi dan pengetahuan tentang kewajiban sebagai anggota,sebaiknya dalam kelompok tersebut harus ada tokoh yang berfungsi sebagai sebagai penggerak organisatoris untuk menggerakkan koperasi kearah sasaran yang benar.
3.Kurangnya dana sehingga fasilitas-fasilitas yang sudah ada tidak dirawat,hal ini menyebabkan koperasi tertinggal karena kemajan teknologi terus berkembang.
4.Banyaknya anggota yang tidak mau bekerjasama dan mereka juga banyak memiliki hutang kepada koperasi,hal ini menyebabkan modal yang ada dikoperasi semakin berkurang.
Masalah eksternal koperasi
1.Iklim yang mendukung pertumbuhan koperasi belum selaras dengan kehendak anggota koperasi,seperti kebijakan pemerintah yang jelas dan efektif untuk perjuangan koperasi,sistem prasarana,pelayanan,pendidikan,dan penyuluhan.
2.Banyaknya badan usaha lain yang bergerak pada bidang usaha yang sama dengan koperasi.
3.Kurangnya fasilitas-fasilitas yang dapat menarik perhatian masyarakat dan masih banyaknya masyarakat yang tidak mempercayai koperasi.
4.Tingkat harga yang relative lebih tinggi dibandingkan dengan badan usaha lain.
Pemecahan masalah koperasi
1.Partisipasi anggota
Sebagai anggota dari koperasi seharusnya mereka mendukung program-program yang ada di koperasi dan setiap kegiatan yang akan dilakukan harus melalui keputusan bersama dan setiap anggota harus mengambil bagian didalam kegiatan tersebut.
2.Perhatian pemerintah
Pemerintah harus bisa mengawasi jalannya kegiatan koperasi sehingga bila koperasi mengalami kesulitan koperasi bisa mendapat bantuan dari pemerintah,misalnya saja membantu penyaluran dana untuk koperasi.Akan tetapi pemerintah juga jangan terlalu mencampuri kehidupan koperasi terutama hal-hal yang bersifat menghambat pertumbuhan koperasi.
3.Manajemen koperasi
Dalam pelaksanaan koperasi tentunya memerlukan manajemen,baik dari bentuk perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan pengawasan.karena hal ini sangat berfungsi dalam pengambilan keputusan tetapi tidak melupakan partisipasi dari anggota.
Apabila semua kegiatan koperasi bisa dijalankan dengan baik dan setiap anggota mau mengambil bagian didalam kegiatan koperasi serta perhatian pemerintah dapat memberikan motifasi yang baik,koperasi pasti dapat berjalan dengan lancar.
0 komentar:
Posting Komentar